Bioplastik sering digunakan sebagai kemasan bahan, peralatan makan, kemasan makanan, dan isolasi, dimana dapat terurai dalam lingkungan anaerobik atau aerobik, tergantungcara produksinya.[5] Bioplastik sendiri ada yang merupakan biolastik terbarukan (diproduksi dari tanaman, sumber daya terbarukan, atau limbah), bioplastik berbasis minyak bumi (dibuat dari minyak bumi, tetapi dapat diurai secara biologis), dan campuran antara plastik berbasis minyak bumi dan plastik berbasis sumber daya terbarukan.[4]
^ abBudiman, Arief; Suyono, Eko Agus; Dewayanto, Nugroho; Dewati, Putri Restu; Pradana, Yano Surya; Widawati, Teta Fathya (2023). Biorefinery Mikroalga. Sleman, D.I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. ISBN9786233591201.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Chen, G., & Patel, M. (2012). Plastics derived from biological sources: Present and future: P technical and environmental review. Chemical Reviews, 112(4), 2082-2099.