Bir di Belgia memiliki variasi dari lager pucat, amber istimewa dan bir lambic, hingga bir Stout yang berwarna hitam. Terdapat sekitar 180 pabrik di negara Belgia,[1] mulai dari perusahaan internasional kelas besar hingga pembuat bir rumahan.[2] Pada tahun 2016, UNESCO memasukkan bir Belgia dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia,[3] menyatakan bahwa:[4]
bir di Belgia menggabungkan tentang kekuatan alam, praktik-praktik sosial, dan keterampilan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ilmu tersebut dibagi bersama secara teratur di antara sesama praktisi, pengetahuan dan keterampilan disalurkan dari ahli ke murid tidak hanya di pabrik tetapi juga di dalam keluarga, di ruang-ruang publik, dan melalui pendidikan formal. Budaya bir di Belgia memberikan kontribusi terhadap ekonomi dan sosial di tingkat lokal dengan praktisi bertanggung jawab untuk mempromosikan produksi dan konsumsi bir di Belgia.
Sebuah daftar yang berisikan seluruh merek bir Belgia disusun oleh tim ahli dan diterbitkan sebagai buku oleh Stichting Kunstboek di 2015 dengan tercatat terdapat hampir 1600 merek bir yang berbeda.[5]
Rata-rata warga Belgia meminum 84 liter bir tiap tahun, turun dari dulunya sekitar 200 liter setiap tahun pada tahun 1900.[6] Sebagian besar bir dijual atau disajikan dalam botol, bukan kaleng, dan hampir setiap gaya bir memiliki bentuk gelas/botol tersendiri yang berbentuk unik.[7] Dengan menggunakan kaca sebagai kemasan, rasa dari bir tersebut terasa lebih baik.
|work=
dan |newspaper=
specified (bantuan)
|work=
dan |newspaper=
specified (bantuan)