Byzantion | |
Nama alternatif | Byzantion (bahasa Yunani awal), Nova Roma ("Roma Baru") |
---|---|
Lokasi | Fatih, Istanbul, Turki |
Wilayah | Kawasan Marmara |
Koordinat | 41°00′55″N 28°59′05″E / 41.01528°N 28.98472°E |
Jenis | kota |
Bagian dari | |
Luas | 6 km2 (2,3 sq mi) dikelilingi Tembok Konstantinian 14 km2 (5,4 sq mi) dikelilingi Tembok Theodosian |
Sejarah | |
Didirikan | 667 SM |
Budaya |
Bizantion (bahasa Yunani Kuno: Βυζάντιον) adalah sebuah kota kuno yang terletak di tepi barat laut Selat Bosporus, yang didirikan oleh kolonis Yunani dari Megara sekitar tahun 657 SM.[1] Kota ini memiliki lokasi yang sangat strategis, menghubungkan Eropa dan Asia serta Laut Aegea dan Laut Hitam, yang menjadikannya pusat perdagangan penting di kawasan tersebut.[2] Bizantion terkenal karena perannya dalam sejarah Kekaisaran Romawi dan kemudian menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) setelah Kaisar Konstantinus I membangun kembali dan meresmikannya sebagai Konstantinopel pada tahun 330 M.[3] Kota ini menjadi pusat politik, ekonomi, dan kebudayaan utama di dunia Kristen selama lebih dari seribu tahun.[4] Bizantium terkenal dengan benteng-bentengnya yang kuat, termasuk Tembok Konstantinopel, yang berhasil mempertahankan kota dari berbagai serangan hingga akhirnya jatuh ke tangan Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1453,[5] yang menandai berakhirnya Kekaisaran Bizantium dan transformasi kota tersebut menjadi Istanbul, pusat kekuasaan Utsmaniyah.