Bobby Allison | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lahir | Miami, Florida,[1] AS | 3 Desember 1937||||||
Meninggal | 9 November 2024 Mooresville, North Carolina, AS | (umur 86)||||||
Karier NASCAR Seri Piala | |||||||
718 lomba dalam kurun waktu 25 tahun | |||||||
Hasil terbaik | Juara – (1983) | ||||||
Lomba pertama | 1961 Daytona 500 (Daytona) | ||||||
Lomba terakhir | 1988 Miller High Life 500 (Pocono) | ||||||
Menang pertama | 1966 Race #31 (Oxford Plains Speedway) | ||||||
Menang terakhir | 1988 Daytona 500 (Daytona) | ||||||
| |||||||
Karier NASCAR Seri Xfinity | |||||||
43 lomba dalam kurun waktu 7 tahun | |||||||
Lomba pertama | 1982 Sportsman 200 (Dover Downs International Speedway | ||||||
Lomba terakhir | 1988 Winn-Dixie 300 (Charlotte Motor Speedway) | ||||||
Menang pertama | 1984 Mello Yello 300 (Charlotte Motor Speedway) | ||||||
Menang terakhir | 1988 Goody's 300 (Daytona International Speedway) | ||||||
|
Robert Arthur "Bobby" Allison (3 Desember 1937 – 9 November 2024)[2] merupakan seorang mantan pembalap mobil profesional asal Amerika Serikat. Allison adalah pendiri Alabama Gang, sekelompok pembalap yang berbasis di Hueytown, Alabama, di mana ada banyak balapan trek pendek yang menawarkan hadiah tinggi. Allison berlomba secara kompetitif di NASCAR Seri Piala dari tahun 1961 hingga 1988, sambil secara teratur berkompetisi di acara trek pendek sepanjang karirnya. Dia juga membalap di IndyCar, Trans-Am dan Can-Am. Ia termasuk sebagai salah satu dari 50 pembalap terhebat NASCAR dan anggota NASCAR Hall of Fame. Ia adalah juara NASCAR Seri Piala Winston musim 1983 dan memenangkan Daytona 500 pada 1978, 1982, dan 1988.
Saudaranya Donnie Allison juga seorang pembalap terkemuka, begitu pula kedua mendiang putranya, Clifford dan Davey Allison. Perkelahian televisi Bobby dan Donnie dengan Cale Yarborough dalam lomba Daytona 500 1979 telah dikenang sebagai upaya promosi awal dengan mengekspos NASCAR ke audiens nasional.[3] Allison sendiri melakukan langkah tidak biasa untuk bersaing di arena balap dengan dengan timnya sendiri yang memiliki anggaran rendah untuk sebagian besar karirnya.