![]() | |||
| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
Borana[1]
| |||
Nama IUPAC (sistematis)
Borana (substitutif) Trihidridoboron (aditif) | |||
Nama lain
| |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChEBI | |||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
Referensi Gmelin | 44 | ||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
| |||
| |||
Sifat | |||
BH3 | |||
Massa molar | 13,83 g·mol−1 | ||
Penampilan | Gas nirwarna | ||
Asam konjugat | Boronium | ||
Termokimia | |||
Entropi molar standar (S |
187,88 kJ mol−1 K−1 | ||
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
106,69 kJ mol−1 | ||
Struktur | |||
D3h | |||
trigonal planar | |||
0 D | |||
Senyawa terkait | |||
Senyawa terkait
|
|||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
Referensi | |||
Boron trihidrida, yang juga dikenal sebagai borana saja atau borina, adalah sebuah molekul yang tak stabil dan sangat reaktif dengan rumus kimia BH3. Pembuatan borana karbonil, BH3(CO), memiliki peran penting dalam eksplorasi sifat kimia borana, karena menyiratkan kemungkinan keberadaan molekul boron trihidrida.[2] Namun, spesies molekul BH3 adalah asam Lewis yang sangat kuat. Akibatnya, ia sangatlah reaktif dan hanya dapat teramati secara langsung sebagai produk sementara yang diproduksi secara terus menerus dalam sistem aliran atau dari reaksi atom boron yang diablasi laser dengan hidrogen.[3] Boron trihidrida biasanya terdimerisasi menjadi diborana bila tak ada bahan kimia lain.[4]