![]() | |
Pemilik | Sony Group Corporation |
---|---|
Tipe | terutama LCD, LED & HDTV OLED |
Ketersediaan ritel | 2005 - sekarang |
Antarmuka menu | XrossMediaBar (2005-2010) Google TV (2011-2013) Tile UI (2014) Android TV (2015 - sekarang) |
Pendahulu | Sony WEGA |
Artikel terkait | HDTV Sony |
Produksi | London, Britania Raya Mexico City, Meksiko Sydney, Australia New York City, Amerika Serikat Shanghai, Tiongkok Hong Kong, Tiongkok Singapura Istanbul |
Bravia (bergaya sebagai BRAVIA) adalah sebuah merek milik Sony Visual Products Inc.,[1] anak usaha Sony Corporation, dan digunakan pada produk televisinya. Bakronimnya adalah Best Resolution Audio Visual Integrated Architecture. Semua televisi LCD layar datar berdefinisi tinggi buatan Sony yang dijual di Amerika Utara pun membawa logo BRAVIA sejak tahun 2005. BRAVIA menggantikan "LCD WEGA" yang Sony gunakan untuk produk TV LCD-nya hingga musim panas tahun 2005 (foto promosi awal dari TV BRAVIA pun masih mencantumkan nama WEGA).
Televisi Bravia dan komponen-komponennya diproduksi di pabrik Sony di Meksiko, Jepang, dan Slovakia dan juga dirakit di Brazil, Spanyol, Tiongkok, Malaysia, dan Ekuador. Perancangan dasar untuk semua produk BRAVIA dilakukan di pusat riset Sony di Jepang, di departemen riset dan pengembangan Sony de Mexico di Baja California, Meksiko, dan di Sony Europe di Nitra, Slovakia.
Merek ini juga digunakan pada telepon seluler yang dijual di Amerika Utara, Jepang, dan Eropa.[2]
Pada tahun 2014, sebagai bagian dari rencana Hirai untuk mereformasi Sony, BRAVIA dijadikan anak usaha, tidak lagi hanya sebuah merek.
Pada bulan Mei 2015, Sony meluncurkan jajaran produk televisi Android Bravia, yang memungkinkan penggunanya mengakses konten dari YouTube, Netflix, dan Hulu, serta memasang aplikasi dan permainan dari Google Play Store. Televisi ini merupakan Android TV pertama.[3][4] Android TV pada televisi buatan Sony kini juga terintegrasi dengan Google Assistant, sehingga dapat digunakan mengatur otomasi dan perintah suara untuk rumah.[5]
Pada bulan September 2016, Sony mengumumkan bahwa TV yang diluncurkan sebelum tahun 2012 tidak akan dapat mengakses YouTube lagi.[6]
Sony memperkenalkan TV OLED dengan merek BRAVIA, dengan nama A1E pada bulan Januari 2017[7] dengan prosesor X1 Extreme.[8] TV OLED AF8 kemudian diluncurkan oleh Sony pada CES 2018.[9][10][11] Pada IFA 2018, Sony meluncurkan A9F.[12][13][14] Seperti TV lain buatan Sony, TV OLED juga memiliki Android TV.