Nama resmi | British American Racing (1999) Lucky Strike BAR Honda (2000–2005) |
---|---|
Kantor pusat | Brackley, Northamptonshire, Britania Raya |
Pendiri | Craig Pollock |
Staf terkenal | Adrian Reynard David Richards Nick Fry Geoff Willis Ron Meadows Jörg Zander Willem Toet Andrew Shovlin Jock Clear |
Pembalap terkenal | |
Nama sebelumnya | Tyrrell Racing |
Nama selanjutnya | Honda Racing F1 Team |
Sejarah dalam ajang Formula Satu | |
Mesin | Supertec, Honda |
Gelar Konstruktor | 0 (hasil terbaik: 2nd, 2004) |
Gelar Pembalap | 0 (hasil terbaik: 3rd, 2004, Jenson Button) |
Jumlah lomba | 118 (117 starts) |
Menang | 0 (hasil terbaik: 2nd, Grand Prix San Marino, Monako, Jerman, dan Tiongkok 2004) |
Podium | 15 |
Poin | 227 |
Posisi pole | 2 |
Putaran tercepat | 0 |
Lomba pertama | Grand Prix Australia 1999 |
Lomba terakhir | Grand Prix Tiongkok 2005 |
British American Racing, biasa disingkat dengan nama BAR, adalah sebuah tim dan konstruktor Formula Satu yang pernah berpartisipasi di dalam ajang balapan mobil ini dari musim 1999 sampai dengan 2005. Nama tim berasal dari nama perusahaan British American Tobacco (BAT), yang merupakan pemilik sekaligus sponsor utama tim ini dengan tujuan untuk mempromosikan dua merek rokok mereka, yaitu Lucky Strike dan State Express 555. BAT membeli tim Tyrrell Racing pada tahun 1998, dan kemudian mengubah namanya menjadi BAR pada musim selanjutnya.
Dalam musim debutnya di tahun 1999, tim ini menggunakan mesin Supertec. Pada musim 2000, tim ini melakukan kerjasama teknis dengan Honda, yang bertindak sebagai pemasok mesin. Selama kurun waktu antara musim 1999 sampai dengan 2005, tim ini tidak berhasil memenangkan lomba sekali pun, dan hanya mampu meraih 14 kali finis podium serta satu kali posisi terdepan. Posisi klasemen akhir kejuaraan dunia konstruktor tertinggi yang pernah diraih oleh tim ini adalah peringkat kedua di musim 2004. Markas besarnya berada di Brackley, Northamptonshire, Inggris Raya.
Pada pertengahan bulan November 2004, Honda membeli 45% saham tim. Pada bulan September 2005, mereka membeli 55% sisa saham untuk menjadi pemilik tunggal. Selanjutnya, tim BAR berganti nama menjadi Honda Racing F1 Team untuk musim 2006. BAT melanjutkan posisinya sebagai sponsor utama dengan merek Lucky Strike, tetapi karena terbentur peraturan periklanan tembakau yang baru di seluruh dunia, maka mereka menarik diri sepenuhnya dari ajang F1 pada akhir musim 2006. Sementara itu, Honda sendiri tetap bertahan di dalam ajang F1 sampai dengan akhir musim 2008, sebelum kemudian mengundurkan diri dengan alasan efek krisis keuangan global.
Honda mengelola tim tersebut untuk musim 2006, 2007, dan 2008. Selama tahun 2008, mobil Honda RA109 dikembangkan untuk tahun berikutnya, sementara Honda berupaya untuk menjual tim tersebut. Pembelian manajemen oleh kepala tim Ross Brawn, dan kesepakatan pasokan mesin dengan Mercedes-Benz, menghasilkan musim 2009 yang luar biasa, di mana tim Brawn GP berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor, dengan Jenson Button yang berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap. Mercedes membeli tim tersebut pada bulan November 2009, dan hingga bulan Desember 2024, tim tersebut berkompetisi sebagai Mercedes-AMG Petronas Formula One Team.