Menurut pendapat Marxis-Leninis, buruh Soviet adalah kelas yang seharusnya memerintah Uni Soviet saat peralihan dari tahap pengembangan sosialisme hingga komunisme penuh. Namun demikian, sering kali dikatakan bahwa pengaruhnya terhadap produksi dan kebijakan berkurang sementara keberadaan Uni Soviet berkembang.