Buster Keaton | |
---|---|
Lahir | Joseph Frank Keaton 4 Oktober 1895 Piqua, Kansas, AS |
Meninggal | 1 Februari 1966 Los Angeles, California, AS | (umur 70)
Makam | Forest Lawn Memorial Park, Hollywood Hills, California, U.S. |
Pekerjaan |
|
Tahun aktif | 1899–1966 |
Karya | Daftar lengkap |
Suami/istri | Mae Scriven
(m. 1933; c. 1936) |
Anak | 2 |
Orang tua |
|
Penghargaan | |
|
Joseph Frank "Buster" Keaton (4 Oktober 1895 – 1 Februari 1966)[1] adalah seorang Aktor, komedian, dan pembuat film Amerika.[2] Ia terkenal karena film bisu-nya pada tahun 1920an, di mana ia menampilkan komedi fisik dan adegan aksi yang inventif. Ia sering kali mempertahankan ekspresi wajah yang tenang dan datar yang menjadi ciri khasnya dan membuatnya mendapat julukan "Si Wajah Batu Besar".[3][4]
Keaton adalah bintang vaudeville cilik, yang tampil sebagai bagian dari pertunjukan keliling keluarganya. Saat dewasa, ia mulai bekerja dengan produser independen Joseph M. Schenck dan pembuat film Edward F. Cline, di mana dia membuat serangkaian komedi dua gulungan yang sukses pada awal tahun 1920-an, termasuk One Week (1920), The Playhouse (1921), Cops (1922), dan The Electric House (1922). Ia kemudian beralih ke film berdurasi panjang; beberapa di antaranya, seperti Sherlock Jr. (1924), The General (1926), Steamboat Bill, Jr. (1928), dan The Cameraman (1928), tetap sangat dihormati.[5] The General mungkin merupakan karyanya yang paling diakui; Orson Welles menganggapnya sebagai "komedi terhebat yang pernah dibuat...dan mungkin film terhebat yang pernah dibuat".[6][7][8][9]
Karier Keaton menurun setelah tahun 1928, ketika ia menandatangani kontrak dengan Metro-Goldwyn-Mayer dan kehilangan kemandirian artistiknya. Istri pertamanya menceraikannya, dan ia terjerumus ke dalam alkoholisme. Ia dipecat dari MGM pada tahun 1933, mengakhiri kariernya sebagai pemeran utama dalam film layar lebar. Dia pulih pada tahun 1940-an, menikahi Eleanor Norris dan bekerja sebagai komedian terhormat hingga akhir hayatnya. Selama periode ini, ia membuat penampilan cameo di Sunset Boulevard (1950) karya Billy Wilder, Limelight (1952) karya Charlie Chaplin, dan berbagai program televisi. Ia memperoleh Penghargaan Kehormatan Akademi pada tahun 1959.
Kritikus Roger Ebert menulis tentang "periode luar biasa dari tahun 1920 hingga 1929" Keaton ketika ia "bekerja tanpa gangguan" karena telah menjadikannya "aktor-sutradara terhebat dalam sejarah perfilman".[4] Pada tahun 1996, Entertainment Weekly mengakui Keaton sebagai sutradara film terbesar ketujuh, menyatakan bahwa "Film-filmnya menawarkan tawa terbahak-bahak atas penemuan fisik yang membingungkan dan tekad luar angkasa yang mendekati keagungan filosofis."[10] Pada tahun 1999, American Film Institute menempatkannya sebagai bintang pria terhebat ke-21 dalam sinema Hollywood klasik.[11]