Cao Zhang 曹彰 | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pangeran Rencheng (任城王) | |||||||||
Masa jabatan | 30 Maret 222 – 1 Agustus 223 | ||||||||
Penerus | Cao Kai | ||||||||
Adipati Yanling (鄢陵公) | |||||||||
Masa jabatan | 221 – 30 Maret 222 | ||||||||
Kelahiran | 189? | ||||||||
Kematian | 1 Agustus 223[a] | ||||||||
Pasangan | Nyonya Sun | ||||||||
Keturunan | Cao Kai Nyonya Cao | ||||||||
| |||||||||
Wangsa | Wangsa Cao | ||||||||
Ayah | Cao Cao | ||||||||
Ibu | Permaisuri Wuxuan |
Cao Zhang (189?[2]–1 Agustus 223), nama kehormatan Ziwen, berjulukan "Si Janggut Kuning" adalah seorang pangeran negara Cao Wei pada Zaman Tiga Negara di Tiongkok. Ia merupakan seorang putra dari Cao Cao, seorang penguasa yang bangkit kekuatannya pada masa akhir Dinasti Han dan membangun pondasi negara Wei. Cao Zhang diceritakan pernah memburu dan membunuh binatang dengan tangannya sendiri. Ia mengabdi sebagai jenderal perang dibawah ayahnya, memimpin pasukannya untuk menjaga perbatasan dari serangan barbar suku Wuhuan di utara kekaisaran.[3]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan