Carl F. Auer von Welsbach | |
---|---|
Lahir | Wina, Kekaisaran Austria | 1 September 1858
Meninggal | 4 Agustus 1929 Mölbling, Austria | (umur 70)
Kebangsaan | Austria |
Almamater | Universitas Heidelberg, Universitas Wina |
Suami/istri | Marie Anna Nimpfer (1869-1950)[1] |
Penghargaan | Medali Elliott Cresson (1900), Medali Wilhelm Exner (1921) |
Karier ilmiah | |
Bidang | kimia |
Pembimbing doktoral | Robert Bunsen |
Carl Auer von Welsbach, yang meraih gelar warisan Freiherr von Welsbach (1 September 1858 – 4 Agustus 1929)[2] adalah seorang ilmuwan dan penemu Austria, yang memisahkan didimium bijih menjadi unsur-unsur neodimium dan praseodimium pada 1885. Ia juga merupakan salah satu dari tiga ilmuwan yang secara terpisah menemukan unsur lutetium, dengan memisahkannya dari ytterbium pada 1907, yang menimbulkan sengketa prioritas terpanjang dalam sejarah kimia.[3]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Adunka
Karl Baron Auer von Weisbach, famous Austrian inventor of the incandescent gas mantle, died in his seventy-second year at his castle in Corinthia yesterday ...
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Lebenswerk