Keluarga Kerajaan Swedia |
---|
Baginda Sang Raja
Beserta Keluarga Kerajaan lainnya
|
Carl XVI Gustaf (Carl Gustaf Folke Hubertus; lahir 30 April 1946) adalah Raja Swedia.
Carl Gustaf lahir pada masa pemerintahan kakek buyut dari pihak ayahnya, Raja Gustaf V. Dia adalah anak bungsu dan satu-satunya putra dari Pangeran Gustaf Adolf, Adipati Västerbotten, dan Putri Sibylla dari Saxe-Coburg dan Gotha. Ayahnya meninggal pada bulan Januari 1947 dalam sebuah kecelakaan pesawat di Denmark ketika Carl Gustaf berusia sembilan bulan. Carl Gustaf menjadi putra mahkota dan ahli waris takhta Swedia pada usia empat tahun ketika kakeknya Gustaf VI Adolf naik takhta pada tahun 1950.
Carl Gustaf naik tahta setelah kakeknya meninggal pada 15 September 1973. Tak lama setelah ia menjadi raja, Instrumen Pemerintahan 1974 yang baru mulai berlaku, secara resmi mencabut kekuasaan eksekutif monarki yang tersisa. Oleh karena itu, Carl Gustaf tidak lagi melaksanakan banyak tugas yang biasanya diberikan kepada kepala negara dalam rezim parlementer, seperti pengangkatan resmi perdana menteri, penandatanganan undang-undang menjadi hukum, dan menjadi panglima tertinggi militer negara. Instrumen baru tersebut secara tegas membatasi raja pada fungsi seremonial dan perwakilan, sementara ia tetap memiliki hak untuk diberitahu secara berkala mengenai urusan negara. Sebagai kepala Wangsa Bernadotte, Carl Gustaf juga mampu membuat sejumlah keputusan tentang gelar dan posisi anggotanya.
Pada bulan Juni 1976, Carl Gustaf menikah dengam Silvia Sommerlath. Mereka memiliki tiga orang anak: Victoria, Carl Philip, dan Madeleine. Ahli waris sah Raja, setelah disahkannya undang-undang baru pada tanggal 1 Januari 1980 yang menetapkan hak sulung mutlak,[2] adalah anak tertuanya, Putri Mahkota Victoria. Sebelum undang-undang tersebut disahkan, adik laki-laki Victoria, Carl Philip, sempat menjadi pewaris tahta, sejak ia lahir pada bulan Mei 1979. Carl XVI Gustaf merupakan raja yang memerintah paling lama dalam sejarah Swedia, melampaui masa pemerintahan Raja Magnus IV selama 44 tahun dan 222 hari pada tanggal 26 April 2018.[3]
In 1968, The Crown Prince began a special academic education programme including courses in history, sociology, political science, financial law and economics at Uppsala University. He also studied courses in national economics at Stockholm University.