Chitterlings (dieja /ˈtʃɪtərlɪŋz/ atau /ˈtʃɪtlɪnz/) atau sering disingkat menjadi chitlins[1] adalah bagian jeroan, terutama usus besar yang biasanya diambil dari babi. Namun sebenarnya bisa saja dari hewan lain. Makanan ini bagian dari soul food di Amerika Selatan dan terkait kuat dengan sejarah perbudakan di sana. Bagi sebagian orang, asalnya dari usus besar yang memuat feses di tahap akhir, sehingga menjijikkan. Namun bagi sebagian lainnya, chitterlings memiliki aroma babi yang wangi dan mengingatkan kembali kepada memori makanan rumahan yang kuat.
Hingga kini, sebagian warga kulit hitam Amerika Serikat yang masih memegang tradisi akan menghidangkan dan menyantap chitterlings pada perayaan thanksgiving, natal, dan tahun baru. Bersamaan pula dengan meminum pot liquid, semacam sisa rebusan sayuran yang dikumpulkan di panci untuk kemudian diseruput.[2]