Choi Soon-sil | |
---|---|
![]() | |
Lahir | 23 Juni 1956 Korea Selatan |
Suami/istri | Chung Yoon-hoi (1995-2014; cerai) |
Anak | Chung Yoo-ra (putri) |
Nama Korea | |
Hangul | 최순실 |
Hanja | 崔順實 |
Alih Aksara | Choe Sun-sil |
McCune–Reischauer | Ch'oe Sun-sil |
Nama lahir | |
Hangul | 최필녀 |
Hanja | 崔畢女 |
Alih Aksara | Choe Pil-lyeo |
McCune–Reischauer | Ch'oe P'il-lyŏ |
Nama menurut hukum | |
Hangul | 최서원 |
Alih Aksara | Choe Seo-won |
McCune–Reischauer | Ch'oe Sŏ-wŏn |
Choi Soon-sil (lahir 23 Juni 1956) adalah putri dari pemimpin pemujaan kultus Shamanistik, Choi Tae-min.[2] Dia merupakan orang yang menarik perhatian utama dalam skandal politik Korea Selatan 2016 yang melibatkan pengaruhnya terhadap Presiden Korea Selatan ke-11 Park Geun-hye.[3][4][5][6][7]
Choi, 60 tahun, diduga menjual pengaruhnya dalam peluncuran dan pengoperasian dua lembaga yakni yayasan nirlaba olahraga dan dana budaya bersama Ahn Chong-bum, sekretaris presiden senior dalam koordinasi kebijakan. Yayasan The Mir dan K-Sports, masing-masing didirikan pada bulan Oktober 2015 dan Januari 2016 dengan dana donasi 48,6 miliar won (USD.42.800.000) dan 28,8 miliar won - yang dikumpulkan dalam waktu kurang dari seminggu - berasal dari konglomerat utama termasuk Samsung, Hyundai Motor, LG, dan SK.[8]
Choi juga dituduh berusaha untuk mengantongi sekitar 700 juta won (USD.609.000) dari Yayasan K-Sports sebagai imbalan untuk dua proyek penelitian yang dikerjakan Blue K, sebuah perusahaan yang dikontrol oleh dia.[9]