Christopher Luxon | |
---|---|
![]() Luxon pada 2022 | |
Perdana Menteri Selandia Baru ke-42 | |
Mulai menjabat 27 November 2023 | |
Penguasa monarki | Charles III |
Wakil | Winston Peters |
Gubernur Jenderal | Cindy Kiro |
Menggantikan | Chris Hipkins |
Pemimpin Oposisi ke-40 | |
Masa jabatan 30 November 2021 – 27 November 2023 | |
Perdana Menteri | Jacinda Ardern Chris Hipkins |
Wakil | Nicola Willis |
Pemimpin Partai Nasional ke-15 | |
Mulai menjabat 30 November 2021 | |
Wakil | Nicola Willis |
Anggota Parlemen Selandia Baru dapil Botany | |
Mulai menjabat 17 Oktober 2020 | |
Mayoritas | 3.999 |
Informasi pribadi | |
Lahir | 19 Juli 1970 Christchurch, Selandia Baru |
Partai politik | Nasional |
Suami/istri | Amanda Luxon |
Anak | 2 |
Almamater | Universitas Canterbury (BCom; MCom) |
Dikenal karena | Mantan CEO Air New Zealand |
Tanda tangan | ![]() |
Situs web | Website resmi |
![]() ![]() |
Christopher Mark Luxon (/ˈlʌksən/; lahir 19 Juli 1970) adalah seorang eksekutif bisnis dan politikus Selandia Baru yang merupakan Perdana Menteri Selandia Baru sejak 2023.[1] Ia menjabat sebagai Pemimpin Oposisi 2021–2023 dan Pemimpin Partai Nasional Selandia Baru sejak tahun 2021. Ia menjadi Anggota Parlemen (MP) Daerah Pemilihan Botany sejak pemilu tahun 2020. Sebelumnya ia merupakan CEO Air New Zealand[2][3] dari 2012 hingga 2019. Luxon juga menjabat di kabinet bayangan pemimpin Nasional sebelumnya, Judith Collins, sebagai Juru Bicara Pemerintah Daerah, Penelitian, Sains, Manufaktur, dan Informasi Pertanahan, serta menjadi Juru Bicara Asosiasi Transportasi.[4]