Ci Beet Sungai Cibeet, Tjibeet, Tji Beet, Tji Behet | |
---|---|
![]() Sampan di Ci Beet. Di seberang sungai adalah wilayah Kabupaten Karawang | |
Peta OpenStreetMap
| |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Gunung Lemo (Sekarang dikenal Gunung Dahamilnuris), Sukawangi, Jonggol |
- elevasi | 1.800 m (5.900 ft) dpl |
Muara sungai | Sungai Citarum |
Panjang | 101 kilometer (63 mi) |
Daerah Aliran Sungai | |
Luas DAS | 909,24 km2 |
Informasi lokal | |
Zona waktu | WIB (UTC+7) |
GeoNames | 1649410 |
Ci Beet (dahulu bernama Tjitaroem twee rivier atau disebut Sungai Citarum Dua (dalam Bahasa Indonesia) (sebelum 1901), Sungai Tji Leog (1901-1950) dan Sungai Kali Leog (1950-1986)) adalah anak Sungai Citarum yang menjadi batas alami antara Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.[1][2] Sungai yang berhulu di Gunung Baud, Pegunungan Jonggol di wilayah perbatasan Sukamakmur, Bogor dengan Kabupaten Cianjur tersebut mengalir sepanjang 101 kilometer. Ci Beet adalah salah satu sungai yang memasok air ke Saluran Irigasi Tarum Barat atau biasa disebut Kali Malang. Ci Beet memiliki dua anak sungai besar yaitu Ci Gentis dan Ci Pamingkis (sampai akhir tahun 1995 masih bernama Kali Murug dan pada sebelum tahun 1945 masih bernama Sungai Tji Moeroeg, serta sebelum tahun 1901 masih bernama Djonggol oost rivier atau disebut Sungai Jonggol Timur (dalam Bahasa Indonesia). Ci Pamingkis berhulu di Gunung Kencana, Sukamakmur Kabupaten Bogor, sedangkan Ci Gentis berhulu di Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang.