Cikukua | |
---|---|
![]() | |
Koakiau (Philemon corniculatus) | |
Klasifikasi ilmiah ![]() | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Aves |
Ordo: | Passeriformes |
Famili: | Meliphagidae |
Genus: | Philemon Vieillot, 1816 |
Spesies tipe | |
Merops moluccensis Gmelin, JF, 1788
| |
Spesies | |
Lihat teks |
Cikukua, juga disebut cucak, adalah kelompok burung yang terdiri dari 18 burung Pengisap madu yang relatif besar dalam genus Philemon. Selain itu, satu-satunya anggota genus Melitograis juga disebut "Cikukua halmahera". Cikukua ditemukan di Australia, Papua Nugini, Indonesia bagian timur, dan Kaledonia Baru. Mereka memakan nektar, serangga dan invertebrata lainnya, bunga, buah, dan biji-bijian.[1]
Burung cikukua umumnya mempunyai bulu yang menjemukan. Sebutan dalam bahasa inggrisnya (Friarbird) didapat dari pola melingkar di ubun-ubun kepala dan warna netralnya, yang membuat mereka menyerupai Frater. Dalam banyak kasus, bulu mereka ditiru oleh Oriolidae yang lebih kecil, yang memanfaatkan sifat agresif burung ini untuk menghindari agresi.[2]