![]() Logo XXI sejak 2004, saat ini digunakan sebagai logo korporat | |
Cinema 21/21 Cineplex | |
Sebelumnya | PT Subentra Nusantara (1988–1998) |
Perseroan terbatas terbuka | |
Kode emiten | IDX: CNMA |
Industri | Industri film |
Didirikan | 16 September 1988 |
Pendiri |
|
Kantor pusat | , |
Cabang | 261 (Maret 2025) |
Wilayah operasi | Nasional |
Tokoh kunci |
|
Merek |
|
Jasa | Bioskop |
Situs web | 21cineplex cinema21.co.id |
![]() ![]() ![]() |
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, beroperasi sebagai Cineplex 21 Group, adalah sebuah perusahaan pengelola jaringan bioskop asal Indonesia. Perusahaan ini dikenal sebagai pelopor jaringan multipleks di Indonesia. Cineplex 21 Group memulai kiprahnya di industri hiburan sejak tanggal 21 Agustus 1987. Perusahaan ini didirikan oleh Sudwikatmono yang bekerja sama dengan Benny Suherman dan Harris Lesmana. Bioskop Cineplex 21 umumnya terletak di pusat perbelanjaan, pasar raya, dan toko serba ada, namun ada pula beberapa lokasi yang berdiri sendiri. Mereka menayangkan film-film Hollywood dan Indonesia sebagai menu utama. Penayangan didukung oleh teknologi tata suara Dolby Digital, THX, dan Dolby Atmos. Cineplex 21 Group resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2 Agustus 2023.[1]
Hingga tahun 2025, Cineplex 21 Group memiliki 261 bioskop dengan total 1.361 layar di 81 kota dan kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia, menjadikannya sebagai jaringan bioskop terbesar di negara tersebut. Mereka adalah satu dari "Tiga Besar" jaringan bioskop Indonesia, bersama dengan CGV Cinemas Indonesia dan Cinépolis Indonesia. Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, Cineplex 21 Group telah melakukan sejumlah pembenahan dan pembaharuan, di antaranya adalah dengan membagi jaringan bioskopnya menjadi 4 merek terpisah, yakni Cinema 21, Cinema XXI, The Premiere, dan IMAX untuk target pasar berbeda.[2]