![]() | |
![]() Kantor pusat Continental di Hanover | |
Aktiengesellschaft | |
Kode emiten | FWB: CON Komponen DAX |
Industri | Otomotif |
Didirikan | 1871 (153 tahun lalu) |
Kantor pusat | , Jerman |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci |
|
Produk | Ban, sistem rem, komponen rantai penggerak dan sasis, keselamatan otomotif, elektronik kendaraan[1] |
Pendapatan | ![]() |
![]() | |
![]() | |
Total aset | ![]() |
Total ekuitas | ![]() |
Pemilik | Schaeffler Group |
Karyawan | 232.023 (2020)[3] |
Situs web | www.continental-corporation.com |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Continental AG, biasa disebut Continental atau disingkat Conti,[4] adalah sebuah produsen suku cadang otomotif multinasional asal Jerman. Produk perusahaan ini antara lain sistem rem, elektronik interior, keselamatan otomotif, komponen rantai penggerak dan sasis, takograf, dan ban. Perusahaan ini berkantor pusat di Hanover, Lower Saxony. Continental adalah produsen ban terbesar keempat di dunia.[5]
Continental didirikan pada tahun 1871 sebagai sebuah produsen karet dengan nama Continental-Caoutchouc und Gutta-Percha Compagnie.[6] Pada tahun 1898, Continental mulai mengembangkan dan memproduksi ban kendaraan dengan tapak polos, yang ternyata sangat diminati masyarakat. Pada tahun 1904, Continental menjadi perusahaan pertama di dunia yang memproduksi ban beralur.[7] Produk besar lain yang diciptakan oleh Continental adalah ban yang dapat dilepas, yang dibuat untuk kendaraan turing (1905). Pada akhir dekade 1920-an, Continental bergabung dengan sejumlah produsen karet lain untuk membentuk "Continental Gummi-Werke AG", dan menjadi produsen karet terbesar di Jerman. Sebagaimana perusahaan asal Jerman yang lain selama Perang Dunia II, Continental mempekerjakan tenaga kerja paksa yang disediakan oleh Partai Nazi pada dekade 1940-an di pabriknya di Hannover-Stöcken,[8] Hannover-Limmer,[9] Hannover-Ahlem,[10] dsb, yang merupakan cabang dari kamp konsentrasi Neuengamme.
Setelah mengakuisisi unit bisnis VDO dari Siemens AG pada tahun 2007,[11] Continental menempati peringkat ketiga dalam hal penjualan suku cadang otomotif OEM global pada tahun 2012, berdasarkan studi yang disponsori oleh PricewaterhouseCoopers.[12]
Pada tahun 2008, Continental terlihat berlebihan mengenai integrasinya dengan VDO dan sejak saat itu kehilangan hampir separuh kapitalisasi pasarnya. Perusahaan ini akhirnya menjadi target pengambilalihan paksa dari Schaeffler AG.[13] Pada tahun 2009, Schaeffler telah berhasil menempatkan kepala divisi motornya untuk memimpin Continental.[14]
Pada tanggal 6 September 2012, Continental kembali masuk dalam indeks DAX, setelah 45 bulan dikeluarkan dari indeks tersebut.[15] IHO Group (perusahaan induk investasi dari keluarga Schaeffler) saat ini menjadi pemegang saham pengendali Continental, dengan memegang 46% saham perusahaan ini.[16]
Pada tanggal 13 November 2020, diumumkan bahwa Nikolai Setzer akan menjabat sebagai CEO pasca Elmar Degenhart mengundurkan diri.[17]