| Daeng Koro | |
|---|---|
 | |
| Lahir | Sabar Subagyo 15 Januari 1963 Bantul, Yogyakarta, Indonesia |
| Meninggal | 3 April 2015 (umur 52) Pangi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Indonesia |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Nama lain | Jimmy, Autad Rawa, Abu Muhammad |
| Tahun aktif | 2001—2015 |
| Organisasi | Mujahidin Indonesia Timur |
| Dikenal atas | Terorisme, pengeboman |
| Gerakan politik | Tentara Nasional Indonesia (1982—1992) |
Sabar Subagyo (15 Januari 1963 – 3 April 2015), alias Jimmy alias Autad Rawa, atau lebih dikenal dengan nama Daeng Koro, adalah seorang militan Islam asal Indonesia dan salah satu anggota inti dari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).[1]
Daeng Koro adalah mantan anggota TNI-AD yang dipecat pada tahun 1992 karena terlibat dalam sebuah kasus asusila, dan diberhentikan dengan tidak hormat.[2] Ia mulai terlibat dengan aksi-aksi terorisme pada tahun 2000, dan bergabung dengan Santoso pada tahun 2012 sebagai komandan lapangan MIT. Pengalaman dan latar belakang militer yang pernah dijalaninya, membuat Polri menyebutnya sebagai "teroris paling berbahaya" selain Santoso.[3] Ia tewas dalam sebuah penyergapan Polri pada bulan April 2015.[4]
- ^ Stefanie, Christie (19 Juli 2016). "Polri Sebut Ali Kalora Jadi Pengganti Santoso". CNN Indonesia. Diakses tanggal 17 Desember 2017.
- ^ Armenia, Resty (6 April 2015). "Moeldoko Sebut TNI Juga Buru Daeng Koro sebagai Disertir". CNN Indonesia. Diakses tanggal 17 Desember 2017.
- ^ Armenia, Resty (5 April 2015). "Badrodin Haiti: Daeng Koro, Pecatan TNI AD yang Berpengalaman". CNN Indonesia. Diakses tanggal 17 Desember 2017.
- ^ Kuwado, Fabian Januarius (6 April 2015). Galih, Bayu, ed. "Berakhirnya Sepak Terjang Daeng Koro, Teroris yang Dipecat TNI karena Asusila..." Kompas. Diakses tanggal 17 Desember 2017.