Yogyakarta
| |
---|---|
Daerah Istimewa Yogyakarta | |
Transkripsi bahasa Jawa | |
• Hanacaraka | ꦝꦌꦫꦃꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ |
• Pegon | ڎائَيراه إستيمَيوا ڠايَوڮياكارتا |
• Alfabet Jawa | Dhaérah Istiméwa Ngayogyakarta |
Etimologi: Ayodhya + Karta | |
Julukan: Bumi Handayani | |
Motto: ꦫꦱꦱꦸꦏꦔꦺꦱ꧀ꦛꦶꦥꦿꦗ꧈ ꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠꦠꦿꦸꦱ꧀ꦩꦤ꧀ꦝꦶꦫꦶ Rasa suka ngèsthi praja, Yogyakarta trus mandhiri (Jawa) Dengan rasa gembira membangun Daerah Istimewa Yogyakarta yang baik dan selamat terus berdiri tegak (1876 Jawa, 1945 Masehi) | |
Negara | Indonesia |
Dasar hukum pendirian |
|
Hari jadi | 13 Maret 1755 |
Ibu kota | Kota Yogyakarta |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Jenis | Wilayah administrasi khusus |
• Badan | Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta |
• Gubernur | Hamengkubuwana X |
• Wakil Gubernur | Paku Alam X |
• Sekretaris Daerah | Beny Suharsono |
• Ketua DPRD | Nuryadi |
Luas | |
• Total | 3.185,80 km2 (1,230,04 sq mi) |
Populasi (2023)[1] | |
• Total | 3.710.229 |
• Kepadatan | 1,200/km2 (3,000/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa |
|
• IPM | 81,09 sangat tinggi[5] (2023) |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode pos | 55xxx |
Kode area telepon | +62 274 |
Kode ISO 3166 | ID-YO |
Pelat kendaraan | AB |
Kode Kemendagri | 34 |
Kode BPS | 34 |
DAU | Rp1.359.606.514.000,-[6] (2020) |
Slogan pariwisata | Istimewa |
Lagu daerah |
|
Rumah adat | |
Senjata tradisional | |
Flora resmi | Kepel |
Fauna resmi | Perkutut jawa |
Situs web | jogjaprov |
Daerah Istimewa Yogyakarta[a], disingkat DI Yogyakarta atau DIY adalah daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman dengan ibu kota di Kota Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa, dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudra Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota, dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kapanewon/kemantren, dan 438 kalurahan/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki populasi 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki, dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.[7][8][9][1]
Penyebutan nomenklatur Daerah Istimewa Yogyakarta yang terlalu panjang menimbulkan penyingkatan nomenklatur menjadi DI Yogyakarta atau DIY. Daerah Istimewa Yogyakarta sering dihubungkan dengan Kota Yogyakarta sehingga secara kurang tepat sering disebut dengan Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta. Walau secara geografis merupakan daerah setingkat provinsi terkecil kedua setelah DKI Jakarta, Daerah Istimewa ini terkenal di tingkat nasional, dan internasional, terutama sebagai tempat tujuan wisata andalan setelah Provinsi Bali. Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami beberapa bencana alam besar termasuk bencana gempa bumi pada tanggal 27 Mei 2006, erupsi Gunung Merapi selama Oktober-November 2010, serta erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur pada tanggal 13 Februari 2014.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan