Situs-Situs Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Saintifik dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, UNESCO) adalah tempat penting bagi warisan kebudayaan atau warisan alam dalam Konvensi Warisan Dunia UNESCO, yang didirikan pada 1972.[1] Negara-pulau Kuba di Karibia menerima konvensi tersebut pada 24 Maret 1981, membuat situs-situs sejarahnya layak untuk dicantumkan pada daftar tersebut; pada 2011, sembilan situs di Kuba dicantumkan.[2]
Kuba memiliki situs pertamanya yang dicantumkan pada Sesi Komite Warisan Dunia ke-6, yang diadakan di markas besar UNESCO di Paris, Prancis, pada Desember 1982. Dalam sesi tersebut, "Havana Lama dan Perbentengannya", situs situs yang meliputi bagian pusat dan bersejarah dari ibu kota Kuba Havana, serta perbentengan kolonial Spanyol, dicantumkan pada daftar tersebut.[3]
Pencantuman Kuba pada daftar tersebut meliputi berbagai situs. Dua situs terpilih atas signifikansi alam mereka: Taman Nasional Alejandro de Humboldt di provinsi-provinsi timur Holguín dan Guantánamo,[4] dan Taman Nasional Desembarco del Granma, yang mengambil nama dari sebuah yacht yang mengangkut para anggota Gerakan 26 Juli yang memulai Revolusi Kuba.[5] Lanskap-lanskap kota meliputi Havana Lama,[6] Trinidad,[7] dan Camagüey,[8] semuanya didirikan oleh para kolonis Spanyol awal pada abad ke-16. Situs-situs tersebut juga meliputi kawasan-kawasan pertanian bersejarah, yang meliputi penanaman kopi di tenggara Kuba,[9] dan kawasan tembakau di Lembah Viñales.[10]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama humboldt
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama granma
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama havana
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama trinidad
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama camaguey
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama plantations
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama valley