Tokoh-tokoh pendukung yang diciptakan oleh Hergé dalam serial Petualangan Tintin diketahui lebih banyak dikembangkan dibandingkan para tokoh utamanya. Setiap tokoh itu memiliki kekuatannya masing-masing dengan kepribadiannya yang menarik dan setara dengan tokoh yang diciptakan oleh Charles Dickens.[1] Hergé menggunakan tokoh-tokoh pembantu tersebut untuk menciptakan sebuah "dunia nyata". Oleh karena itu, ada juga tokoh jahat dalam serial ini. Untuk menjaga keseimbangan dan keberadaanya, tokoh-tokoh tersebut muncul secara berkala dalam serial ini. Selain itu, spekulasi juga menyatakan bahwa pekerjaan di Belgia dan pembatasan yang terjadi kala itu membuat Hergé menampilkan para karakter tersebut dalam komik untuk menghindari perbenturan dengan politik. Tokoh-tokoh pendamping berkembang dengan baik kala itu.[2]