Nama Maria (Yunani: Μαριαμ atau Μαρια, translit. Maria) muncul 61 kali dalam Perjanjian Baru, dalam 53 ayat berbeda.[1] Maria adalah nama perempuan yang paling populer di kalangan Yahudi Palestina pada masa itu, yaitu sekitar satu dari lima wanita Yahudi.[2] Sebagian besar rujukan Perjanjian Baru kepada Maria hanya menyediakan informasi identifikasi yang singkat., sehingga para cendekiawan dan tradisi memiliki perbedaan soal wanita yang dianggap sebagai orang yang berbeda dan orang yang sama.