Daftar album terlaris di Indonesia tidak dapat diumumkan secara resmi karena tidak ada lembaga independen yang menghitung total penjualan kaset dan CD di Indonesia. Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) sebagai lembaga resmi industri musik di Indonesia tidak begitu berperan dalam menghimpun data penjualan setiap album. Sebelum era 1980-an, nyaris tidak ada sama sekali catatan penjualan album di Indonesia. Di era 1990-an hingga masuk 2000-an pun tidak mudah mendapatkan angka pasti penjualan album. Ditambah, para penggemar dan perusahaan rekaman kadang-kadang cenderung melebih-lebihkan angka penjualan untuk menaikan pamor sang artis. Album-album yang dimasukan ke dalam daftar ini harus terjual minimal 1 juta kopi di Indonesia dan berasal dari sumber yang tepercaya. Angka 1 juta tergolong sangat besar di Indonesia. Pembajakan kaset dan CD yang dibiarkan begitu saja oleh negara membuat anjlok angka penjualan rekaman musik legal.[1] Standar untuk mendapatkan platinum di Indonesia bagi sebuah album juga terus menurun. Ditambah lagi dengan maraknya pengunduhan MP3 secara gratis di internet dan populernya penjualan nada sambung pribadi (NSP) semakin memperburuk tingkat penjualan album di Indonesia.[2][3][4] Album Bintang di Surga (2004) dari grup musik Peterpan disebut-sebut sebagai album terlaris di Indonesia dengan penjualan lebih dari 2,7 juta kopi.[5] Boyband asal Irlandia Westlife memegang rekor untuk album asing terlaris dan merupakan satu-satunya artis internasional yang mampu menjual sebuah album di atas 1 juta kopi di Indonesia dengan album perdana mereka Westlife (2000).[6][7]