Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari List of Nobel laureates in Literature di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Penghargaan Nobel Kesusastraan (bahasa Swedia: Nobelpriset i litteratur) diberikan setiap tahun oleh Akademi Swedia untuk penulis dengan kontribusi luar biasa di bidang kesusastraan. Ini adalah salah satu dari lima Penghargaan Nobel yang didirikan atas kehendak Alfred Nobel tahun 1895, yang diberikan untuk kontribusi luar biasa dalam kimia, fisika, kesusastraan, perdamaian, dan fisiologi atau kedokteran.[1] Sesuai dengan keinginan Nobel, penghargaan diurus oleh Yayasan Nobel dan dianugerahkan oleh sebuah komite yang terdiri dari lima anggota yang dipilih oleh Akademi Swedia.[2] Nobel Kesusastraan pertama dianugerahkan pada tahun 1901 untuk Sully Prudhomme dari Prancis. Setiap penerima menerima medali, diploma dan penghargaan dalam bentuk uang yang bervariasi sepanjang tahun.[3] Pada tahun 1901, Prudhomme menerima 150.782 SEK, yang setara dengan 7.731.004 SEK pada bulan Desember 2007. Penghargaan ini diberikan di Stockholm di sebuah upacara tahunan pada 10 Desember, peringatan kematian Nobel.[4]
Pada tahun 2016, Penghargaan Nobel Kesusastraan telah diberikan kepada 113 individual.[5] Ketika ia menerima penghargaan pada tahun 1958, Boris Pasternak kelahiran Rusia terpaksa menolaknya di bawah tekanan dari pemerintah Uni Soviet. Pada tahun 1964, Jean-Paul Sartre menolak untuk menerima Nobel Kesusastraan, seperti dia telah secara konsisten menolak semua penghargaan resmi di masa lalu.[6] Meskipun demikian komite Nobel tidak mempedulikan penolakan, dan memasukkan Pasternak dan Sartre di daftar penerima Nobelnya.[7]
Empat belas wanita telah memenangkan Nobel Kesusastraan, lebih dari Penghargaan Nobel lain dengan pengecualian Nobel Perdamaian.[8] Di antara semua tahun Penghargaan Nobel Kesusastraan telah diberikan, hanya ada empat kasus di mana penghargaan diberikan kepada dua orang (1904, 1917, 1966, 1974). Ada tujuh tahun di mana Penghargaan Nobel Kesusastraan tidak diberikan (1914, 1918, 1935, 1940-1943).[5] Negara dengan penerima Penghargaan Nobel Kesusastraan terbanyak adalah Prancis, dengan 16 penerima, diikuti oleh Amerika Serikat dengan 11 dan Britania Raya dengan 10 penerima.