Daihatsu Sigra | |
---|---|
![]() Daihatsu Sigra 1.0 D (2018) | |
Informasi | |
Produsen | Astra Daihatsu Motor Toyota-Astra Motor |
Juga disebut | Toyota Calya |
Masa produksi | 9 Juli 2016–sekarang |
Perakitan | Karawang, Indonesia |
Perancang | Nobuhiko Ono Mark Widjaja |
Bodi & rangka | |
Kelas | MPV mini, LCGC |
Bentuk kerangka | MPV 5-pintu |
Tata letak | Mesin depan, penggerak roda depan |
Mobil terkait | Daihatsu Ayla/Toyota Agya/Wigo/Perodua Axia |
Penyalur daya | |
Mesin | 1,0 L 1KR-VE I3 (bensin) 1,2 L 3NR-VE I4 (bensin)[1] |
Transmisi | Manual 5-percepatan Otomatis 4-percepatan |
Dimensi | |
Jarak sumbu roda | 2.525 mm (99,4 in) |
Panjang | 4.070 mm (160,2 in) |
Lebar | 1.655 mm (65,2 in) |
Tinggi | 1.600 mm (63,0 in) |
Daihatsu Sigra adalah sebuah MPV kelas ekonomis produk asli Indonesia dengan konfigurasi 3 baris bangku, yang didesain / dikembangkan oleh Nobuhiko Ono (Chief Engineer Daihatsu).
MPV mungil Daihatsu Sigra diperkenalkan oleh Daihatsu pada 2 Agustus 2016 dan diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show ke-24 pada tanggal 11 Agustus 2016. Sigra diproduksi massal sejak Juli 2016 dan hanya dipasarkan di Indonesia.
Daihatsu Sigra Dibuat untuk memenuhi regulasi pemerintah Indonesia, yaitu LCGC (Low Cost Green Car / Mobil Hijau Ekonomis/terjangkau), di mana mobil ekonomis tidak dikenakan pajak barang mewah.
Daihatsu Sigra juga dibuat dalam platform Ayla yang lebih panjang dan diposisikan opsi MPV kecil yang lebih terjangkau untuk pasar Indonesia (Indonesia memiliki permintaan MPV 3 baris yang cukup tinggi).
Daihatsu Sigra di-rebadge dan Dipasarkan juga oleh Toyota dengan merek dagang Toyota Calya, dengan perbedaan pada "Fascia Depan".
Sigra dan Calya dirancang berdasarkan 3 konsep Daihatsu UFC (UFC-1, UFC-2, &@ UFC-3) yang dipresentasikan pada Indonesia International Motor Show tahun 2012-2014 di Jakarta#2.
Kedua mobil ini diproduksi di pabriknya di Karawang dengan tingkat komponen dalam negeri sebanyak 94%.
MPV mungil ini diposisikan di bawah Avanza dan Xenia dan sebelumnya bersaing dengan Datsun GO+ Panca.
Nama "Sigra" diambil dari kata Sanskerta yang berarti "respons cepat", sedangkan "Calya" berarti "kesempurnaan".[2]
Kekurangan: Salah satu yang dikeluhkan adalah suspensi belakang yang tidak kuat ketika diisi oleh 7 orang penumpang (sesuai dengan kapasitas maksimal mobil).
Namun pada varian facelift, @pihak produsen mengklaim bahwa mereka telah memperbarui sistem suspensi belakangnya.