Dalimend | |
---|---|
![]() | |
Bupati Nias | |
Masa jabatan Oktober 1975 – 1981 | |
Gubernur | Marah Halim Harahap E.W.P. Tambunan |
Informasi pribadi | |
Lahir | Dalihuku Mendröfa 1 Juli 1930 Gunungsitoli, Nias, Hindia Belanda |
Meninggal | 5 Juli 2010 Jakarta Timur, Jakarta, Indonesia | (umur 80)
Partai politik | Golkar |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1950—1985 |
Pangkat | ![]() |
Satuan | Korps Material (Mat.)[1] |
![]() ![]() |
Dalimend (1 Juli 1930 – 5 Juli 2010) merupakan seorang perwira menengah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) dan politikus dari Indonesia. Ia menjabat sebagai Bupati Nias dari tahun 1975 hingga 1981.
Lahir di Gunungsitoli, Dalimend diadopsi oleh pamannya pada usia belia. Ia kemudian pindah di Aceh dan menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di daerah tersebut. Setelah Indonesia merdeka, Dalimend bergabung dengan kesatuan tentara pelajar dan organisasi pelajar lainnya. Tiga tahun kemudian, ia mengakhiri pengabdiannya di tentara pelajar dan menjadi anggota Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI). Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada tahun 1950, Dalimend keluar dari ALRI dan menjadi bintara di Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
Dalimend mengalami pemindahan dan promosi jabatan selama beberapa kali selama bertugas di AURI. Dalimend sempat mengawasi pembangunan bandar udara yang akan digunakan untuk menyerang Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), yang kemudian dibatalkan karena PRRI menyerah sebelum pembangunan bandara selesai. Selain bertugas mengawasi pembangunan bandara, Dalimend sempat bertugas di Direktorat Perbekalan TNI-AU, Lanud Halim Perdanakusuma, dan Markas Besar Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Dalimend menjabat sebagai Bupati Nias sejak Oktober 1975 setelah mengakhiri penugasan di ABRI sebagai Kepala Biro Perbekalan ABRI. Selama masa jabatannya, Dalimend merumuskan Panca Program Nias sebagai pola induk pembangunan Nias dan memprakarsai perekrutan sarjana ke dalam birokrasi pemerintah daerah Nias dan penempatan mereka ke dalam posisi strategis di birokrasi Kabupaten Nias. Dalam hal pembangunan, Dalimend mengubah kondisi fisik dan tata letak bangunan di Gunungsitoli, ibu kota Nias, dan melakukan perbaikan serta penambahan ruas-ruas jalan yang sudah tidak dapat dilalui lagi di Nias. Pembangunan-pembangunan tersebut membuka isolasi dan memodernisasi Nias. Dalimend juga berhasil membangun bandar udara pertama di Nias, yakni Bandar Udara Binaka, pada tahun 1977.
Setelah masa jabatannya sebagai Bupati Nias berakhir pada tahun 1981, Dalimend ditempatkan sebagai Inspektur Operasi Tertib di sejumlah instansi pemerintahan dan mendirikan Yayasan Tentara Pelajar Aceh. Dalimend wafat di Jakarta pada usia 80 tahun pada tanggal 5 Juli 2010.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :2