Danantara

Danantara Indonesia Sovereign Fund
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara
Informasi Lembaga
Dibentuk24 Februari 2025 (2025-02-24)
Nomenklatur Lembaga sebelumnya
Wilayah hukumPemerintah Indonesia
Kantor pusatSentra Mandiri
Jl. R.P. Soeroso No. 2-4
Jakarta Pusat, Indonesia
Lembaga eksekutif
Situs webhttps://www.danantara.id/

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) adalah badan pengelola investasi strategis yang mengonsolidasikan dan mengoptimalkan investasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional[1]. Nama ”Daya Anagata Nusantara” diberikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. "Daya" berarti energi, "Anagata" berarti masa depan, dan "Nusantara" merujuk pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang secara keseluruhan mencerminkan kekuatan dan potensi masa depan Indonesia. Badan ini dipimpin oleh seorang kepala eksekutif (CEO), Rosan Roeslani.

Badan ini disebut merupakan hasil perpaduan antara fungsi Otoritas Investasi Indonesia (INA), yang lebih dahulu dibentuk, dan fungsi Kementerian Badan Usaha Milik Negara.[2][3] Danantara diproyeksikan menjadi perusahaan investasi global terbesar di Asia seperti Temasek milik Singapura maupun Khazanah milik Malaysia.[4][5]

  1. ^ "Daya Anagata Nusantara - Danantara". danantara.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-24. 
  2. ^ Daelami, Muawwan (2024-11-06). "Pemerintah Menyiapkan Gedung Bapindo sebagai Kantor Danantara Superholding BUMN". Investor. Diakses tanggal 2024-11-06. 
  3. ^ Binekasri, Romys. "Menteri BUMN Erick Siapkan Aset Bank Mandiri Buat Kantor Danantara". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2024-11-06. 
  4. ^ Aprilia, Zefanya. "Muliaman: Danantara Bakal Seperti Gabungan Temasek dan Khazanah". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 18 Februari 2025. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama detik2

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne