Danau tektonik adalah danau yang terbentuk karena adanya proses pergeseran atau pergerakan patahan atau lempeng (tektonisme). Gaya endogen membuat rekahan-rekahan di permukaan bumi hingga menghasilkan cekungan. Cekungan ini nantinya lambat laun terisi air dan membentuk danau.[1][2] Danau tektonik umumnya memiliki perairan dalam dan tingkat kecerahan (kedalaman Secchi) yang umumnya tinggi.[3]
Danau tektonik adalah salah satu sistem hidrobiologi yang paling menarik secara geologis yang ditemukan di permukaan bumi. Terbentuknya danau merupakan bukti melimpahnya aktivitas geologis yang terus-menerus membentuk dan membentuk kembali struktur fisik Bumi. Akibat gangguan vertikal atau horizontal jauh di dalam kerak bumi, lalu dikombinasikan oleh sungai atau curah hujan ataupun kombinasi keduanya,[4] terbentuklah danau tektonik. Danau semacam itu ditemukan di seluruh dunia, meskipun tidak sesering danau glasial atau danau oxbow. Danau biasanya dihuni oleh spesiesendemik.[5][6][7]