Dalam ilmu komputasi, Data tertaut (Inggris: Linked data; atau Data terhubung) adalah data terstruktur, yang saling tertaut dengan data lain sehingga dapat memberikan manfaat apabila data tersebut melalui proses kueri semantik. Data tertaut didesain berdasarkan standar teknologi Web seperti HTTP, RDF dan URI, dengan tujuan tidak terbatas pada penyajian dokumen web untuk pembaca manusia, namun juga menyajikan dokumen web agar dapat dibaca secara otomatis oleh mesin. Salah satu visi dari data tertauit adalah menjadikan Internet sebagai pangkalan data global.
Direktur Konsorsium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium; W3C), Tim Berners Lee, menciptakan istilah data tertaut dalam catatan desain proyek Jejaring Semantik pada tahun 2006.
Data tertaut juga diartikan sebagai seperangkat prinsip desain untuk berbagi data saling terkait yang dapat dibaca mesin di web.[3] Jika digabungkan dengan Open Data (data yang dapat digunakan dan didistribusikan secara bebas), maka disebut Linked Open Data (LOD). Basis data RDF seperti GraphDB Ontotext adalah contoh LOD.[4]