Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Hinterland di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Daratan gigir ialah daratan atau daerah yang berletak di belakang pesisir atau tepian sungai. Istilah ini secara khusus diterapkan untuk daerah pedalaman yang terletak di belakang pelabuhan dan didaku oleh negara yang memiliki pesisir tersebut. Daratan gigir merupakan kawasan pelabuhan tempat produk-produk dikirim ke pelabuhan untuk pengapalan. Istilah ini juga merujuk pada kawasan yang melingkari kotamadya atau kecamatan.
Lahan dari daratan gigir biasanya sangat layak untuk dikelola karena kondisi tanah yang datar dan kesuburan tanah yang baik. Kedua kondisi ini disebabkan oleh lokasi sumber mata air yakni sungai. Banyak kota sepanjang masa didirikan dan dirancang di sekitar perairan seperti sungai, danau, laut, samudra, arus kecil, teluk, kanal, rawa, bendungan, dan selat. Karena salah satu kebutuhan pokok manusia adalah air.