David Friedrich Strauss atau Strauß adalah seorang teolog Jerman,[1] yang merupakan ahli dalam kritik teks Alkitab.[1]
Dia adalah murid F. C. Baur di Tübingen.[1] Konsentrasinya khusus pada studi kritik Kitab Perjanjian Baru.[1] Karyanya yang terkenal berjudul Hidup Yesus.[1] Strauss melalui bukunya tersebut menjadi pelopor penyelidikan Yesus secara historis.[1] Dia melalui bukunya tersebut menyatakan bahwa hanya sedikit saja dari Injil yang mempunyai nilai sejarah dan selebihnya merupakan hasil buatan pikiran kreatif dari gereja awal yang mengikuti cerita-cerita Perjanjian Lama.[1] Pendapatnya ini sekarang sudah kurang dianggap relevan.[1] Dia bekerja di sekolah Tübingen.[1] David Friedrich Strauss juga berperan di dalam merevolusi studi tentang Perjanjian Baru, Kekristenan Awal, dan Agama-agama Kuno.[2]