Demografi {{{place}}} | |
---|---|
Populasi | 1.321.000.000 (perkiraan 2007)(dibulatkan) |
Tingkat pertumbuhan | 0,629% (perkiraan 2008) |
Tingkat kelahiran | 13,71 kelahiran/1.000 populasi (perkiraan 2008) |
Tingkat kematian | 7,03 kematian/1.000 populasi (perkiraan 2008) |
Harapan hidup | 73,18 tahun (perkiraan 2008) |
• laki-laki | 71,37 tahun (perkiraan 2008) |
• perempuan | 75,18 tahun (perkiraan 2008) |
Tingkat kesuburan | 1,77 anak lahir/perempuan (2008) |
Struktur usia | |
0–14 tahun | 20,1% (laki-laki 142.085.665/perempuan 125.300.391) (perkiraan 2008) |
15–64 tahun | 71,9% (laki-laki 491.513.378/perempuan 465.020.030) (perkiraan 2008) |
65 dan lebih | 8% (laki-laki 50.652.480/perempuan 55.472.661) (perkiraan 2008) |
Rasio jenis kelamin | |
Saat lahir | 1,11 laki-laki/perempuan (perkiraan 2008) |
Di bawah 15 | 1,13 laki-laki/perempuan (perkiraan 2008) |
15–64 tahun | 1,06 laki-laki/perempuan (perkiraan 2008) |
65 dan lebih | 0,91 laki-laki/perempuan (perkiraan 2008) |
Kebangsaan | |
Kebangsaan | Tionghoa |
Etnis mayoritas | Suku Han |
Etnis minoritas | Zhuang, Manchu, Hui, Miao, Uyghurs, Yi, Tujia, Mongols, Tibetan, Buyei, Dong, Yao, Korean, Bai, Hani, Li, Kazak, Dai, She, Lisu, Gelao, Lahu, Dongxiang, Va, Sui, Nakhi, Qiang, Tu, Xibe, Mulao, Kyrgyz, Daur, Jingpo, Salar, Blang, Maonan, Tajik, Pumi, Achang, Nu, Ewenki, Gin, Jino, De'ang, Uzbeks, Russian, Yugur, Bonan, Monba, Oroqen, Derung, Tatars, Hezhen, Lhoba, Gaoshan |
Bahasa | |
Resmi | Putonghua (Mandarin Baku) |
Juga dituturkan | Wu (Shanghai), Yue (Kanton), Min (Minnan, Mindong, dll), Xiang, Gan, Hakka, beraneka logat Mandarin dan Patuá |
Demografi Tiongkok dikenali lewat populasi yang besar dengan proporsi remaja dan kanak-kanak yang relatif sedikit, akibat dari kebijakan satu anak yang ditentukan oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok. Kebijakan-kebijakan kependudukan diterapkan di Tiongkok sejak tahun 1979 telah membantu mencegah beberapa juta kelahiran.[1]
Kini, populasi Tiongkok lebih dari 1,3 miliar jiwa, yang terbanyak di dunia. Tiongkok berencana menjalankan sensus penduduk nasional yang ke-6 pada tahun 2010.[2]