Dewan Perwakilan Rakyat Aceh DPRA | |
---|---|
Periode 2024-2029 | |
Jenis | |
Jenis | |
Sejarah | |
Didirikan | 1949 |
Sesi baru dimulai | 30 September 2024 |
Pimpinan | |
Ketua | |
Wakil Ketua I | |
Wakil Ketua II | |
Wakil Ketua III | |
Komposisi | |
Anggota | 81 |
Partai & kursi | Partai Aceh (20)
Partai NasDem (10)
Golkar (9)
PKB (9)
Demokrat (7)
Gerindra (5)
PAN (5)
PPP (5)
PKS (4)
PAS (4)
PNA (1)
PDIP (1)
PDA (1) |
Pemilihan | |
Proposional-Terbuka | |
Pemilihan terakhir | 14 Februari 2024 |
Tempat bersidang | |
Gedung DPR Aceh Jalan TGK. H. M. Daud Beureueuh Kode Pos 23121 Kuta Alam, Kota Banda Aceh Aceh, Indonesia | |
Situs web | |
dpra | |
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (disingkat DPR Aceh atau DPRA) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Provinsi Aceh, Indonesia. Berbeda dengan DPRD Provinsi lain di Indonesia pada umumnya, DPRA memiliki nama yang unik serta jumlah anggota 1¼ kali lebih banyak dari DPRD provinsi menurut undang-undang.[1] DPRA beranggotakan 81 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRA terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik dengan jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRA yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2024 yang dilantik pada 30 September 2024 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Dr. H. Suharjono, S.H., M.Hum., di Gedung Utama DPR Aceh. Komposisi anggota DPRA periode 2024-2029 terdiri dari 13 partai politik dimana Partai Aceh merupakan pemilik kursi terbanyak yaitu 20 kursi.[2][3][4]