Dewan Tertinggi untuk Rekonstruksi Nasional Republik Korea 대한민국국가재건최고회의 大韓民國國家再建最高會議 Daehan Minguk Gukga Jaegeon Choego Hoe-ui | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1961–1963 | |||||||||
![]() Korea Selatan diberi warna hijau | |||||||||
Ibu kota | Seoul | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Korea | ||||||||
Pemerintahan | Republik parlementer kesatuan di bawah Junta militer otoriter | ||||||||
Ketua | |||||||||
• 1961 | Chang Do-yong | ||||||||
• 1961–1963 | Park Chung-hee | ||||||||
Legislatif | Majelis Nasional (ditangguhkan) | ||||||||
Era Sejarah | Perang Dingin | ||||||||
16 Mei 1961 | |||||||||
• Pendirian Republik Ketiga | 17 Desember 1963 | ||||||||
Mata uang | Won Korea Selatan | ||||||||
Kode ISO 3166 | KR | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | ![]() | ||||||||
Dewan Tertinggi untuk Rekonstruksi Nasional (bahasa Korea: 국가재건최고회의) adalah pemerintahan junta militer Korea Selatan dari Mei 1961 sampai Desember 1963.
Dewan Tertinggi menggulingkan Republik Korea Kedua dalam kudeta 16 Mei pada Mei 1961 dan membentuk pemerintahan militer sementara yang sebagian besar terdiri dari perwira yang terlibat atau mendukung kudeta. Dewan Tertinggi dipimpin oleh Ketua, kepala pemerintahan de facto dengan kekuatan diktator, sementara Presiden Yun Posun dipertahankan sebagai boneka (Figurehead). Dewan Tertinggi memprioritaskan perkembangan ekonomi dan stabilitas politik Korea Selatan, mensuspensi Majelis Nasional dan sebagian besar kebebasan politik, dan mendirikan Badan Intelijen Nasional Republik Korea untuk memerangi aktivitas pro-Korea Utara dan aktivitas anti-pemerintah lainnya. Park Chung-hee menjabat sebagai Ketua Dewan Tertinggi dari Juli 1961 hingga kemenangannya dalam pemilihan presiden Korea Selatan tahun 1963, dan Dewan Tertinggi dibubarkan setelah peresmian Republik Korea Ketiga pada bulan Desember 1963.