Tipiṭaka |
---|
Buddhisme Theravāda |
Terjemahan dari Dhammacakkappavattana Sutta | |
---|---|
Indonesia | Khotbah Mengenai Pemutaran Roda Dhamma |
Inggris | Setting in Motion the Wheel of the Dharma, Promulgation of the Law Sutra, The First Turning of the Wheel, The Four Noble Truths Sutra |
Pali | Dhammacakkappavattana Sutta |
Sanskerta | Dharmacakrapravartana Sūtra धर्मचक्रप्रवर्तनसूत्र |
Tionghoa | 轉法輪經, 转法轮经 |
Jepang | 転法輪経 |
Korea | 초전법륜경 |
Myanmar | ဓမ္မစက္ကပဝတ္တနသုတ် |
Thai | th:ธัมมจักกัปปวัตนสูตร (RTGS: Thammachakkappavatana Sut) |
Vietnam | Kinh Chuyển Pháp luân |
Khmer | ធម្មចក្កប្បវត្តនសូត្រ (Thormmachakkappavorttanak Sot) |
Sinhala | ධම්මචක්ක පවත්තන සූත්රය |
Daftar Istilah Buddhis |
Bagian dari seri tentang |
Buddhisme |
---|
Dhammacakkappavattana Sutta (Pali; Sanskerta: Dharmacakra Pravartana Sūtra; bahasa Indonesia: Khotbah Mengenai Pemutaran Roda Dhamma) adalah sebuah sutta berisi khotbah pertama yang dibabarkan oleh Buddha Gautama setelah mencapai Pencerahan Sempurna kepada lima orang petapa di Taman Rusa di Isipatana pada hari purnama bulan Āsāḷha, tahun 588 SM. Kelima petapa tersebut adalah Kondañña, Vappa, Bhaddiya, Mahānāma, dan Assaji, yang kemudian dikenal sebagai lima siswa pertama Buddha.[1]
Setelah mendengarkan khotbah ini, kelima petapa tersebut mencapai tingkat kesucian Sotapanna, dengan Koṇḍañña yang pertama kali mencapai kesucian disusul dengan yang lainnya.[2]