Halaman ini berisi artikel tentang pengaturan konsumsi makanan. Untuk jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu, lihat Diet (nutrisi).
William Banting, orang yang memopulerkan diet penurunan berat badan pada abad ke-19
Diet (bahasa Inggris: dieting) adalah pengaturan dalam mengonsumsi makanan dengan tujuan untuk mengurangi, mempertahankan, atau menambah berat badan, atau untuk mencegah dan mengobati penyakit tertentu seperti diabetes. Diet untuk menurunkan berat badan direkomendasikan kepada orang-orang yang memiliki masalah kesehatan terkait berat badan, tetapi tidak untuk orang sehat.[1][2] Karena penurunan berat badan bergantung pada asupan kalori secara keseluruhan, berbagai jenis diet yang menekankan pada makronutrien tertentu (misalnya diet rendah lemak, rendah karbohidrat, dan sebagainya), terbukti tidak lebih efektif antara satu dengan yang lain.[3][4][5][6][7] Setelah diturunkan, berat badan biasanya kembali bertambah sehingga keberhasilan diet berhubungan dengan kedisiplinan jangka panjang.[4][7][8] Walaupun demikian, keberhasilan diet sangat bervariasi pada tiap individu.[4][9]
Diet yang pertama kali populer adalah diet "Banting", yang dinamai berdasarkan pencetusnya, yaitu William Banting. Dalam pamflet yang dibuatnya pada tahun 1863, Surat tentang Kegemukan, Ditujukan kepada Publik, ia menguraikan rincian diet rendah karbohidrat dan rendah kalori yang ia gunakan untuk menurunkan berat badan secara drastis.[10]
^Harrington M; Gibson S; Cottrell RC (2009). "A review and meta-analysis of the effect of weight loss on all-cause mortality risk". Nutr Res Rev. 22 (1): 93–108. doi:10.1017/S0954422409990035. PMID19555520.
^Anderson, James; Elizabeth C Konz; Robert C Frederich; Constance L Wood (November 2001). "Long-term weight-loss maintenance: a meta-analysis of US studies". The American Journal of Clinical Nutrition. 74 (5): 579–584. doi:10.1093/ajcn/74.5.579. PMID11684524.