Dinasti Afshariya افشاریان (Persia) Afsharia | |||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1736–1796 | |||||||||||||||||
Dinasti Afshariya pada puncak kejayaannya (1741-1743) pada masa kekuasaan Nader Shah | |||||||||||||||||
Status | Kekaisaran | ||||||||||||||||
Ibu kota | Masyhad | ||||||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Bahasa Persia (bahasa resmi)[1][2] Turk (administrasi militer)[3] | ||||||||||||||||
Pemerintahan | Monarki absolut | ||||||||||||||||
Shahanshah | |||||||||||||||||
• 1736–1747 | Nader Shah | ||||||||||||||||
• 1747–1748 | Adil Shah | ||||||||||||||||
• 1748 | Ebrahim Afshar | ||||||||||||||||
• 1748–1796 | Shahrokh Afshar | ||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||
• Didirikan | 22 Januari 1736 | ||||||||||||||||
• Dibubarkan | 1796 | ||||||||||||||||
Luas | |||||||||||||||||
5.500.000 km2 (2.100.000 sq mi) | |||||||||||||||||
Mata uang | toman[4] | ||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
Sekarang bagian dari | Afganistan Armenia Azerbaijan Bahrain Georgia Iran Irak Kazakhstan Kuwait Oman Pakistan Rusia Turkmenistan Turki Uni Emirat Arab Uzbekistan | ||||||||||||||||
Dinasti Afshariyah (bahasa Persia: افشاریان) adalah dinasti yang menguasai Iran pada pertengahan abad ke-18. Dinasti ini didirikan pada tahun 1736 oleh Nader Shah setelah ia berhasil menjatuhkan anggota terakhir Dinasti Safawiyah dan memproklamirkan dirinya sebagai Shah Iran. Pada masa kekuasaan Nader Shah, Dinasti Afshariyah menguasai wilayah Iran, Armenia, Georgia, Azerbaijan, sebagian wilayah Kaukasus Utara (Dagestan), Afganistan, Bahrain, Turkmenistan, Uzbekistan, Pakistan, dan sebagian wilayah Irak, Turki, dan Oman. Setelah kematian Nader Shah, wilayah kekaisarannya terpecah dan jatuh ke tangan Dinasti Zand, Durrani, Georgia, dan Kekhanan Kaukasus, sementara kekuasaan Afshariyah terbatas di daerah yang kecil di Khorasan. Pada akhirnya, dinasti ini dijatuhkan oleh Mohammad Khan Qajar pada tahun 1796.
Anggota dinasti ini berasal dari suku Afshar (yang merupakan suku dengan latar belakang suku bangsa Turk) di wilayah Khorasan.[5] Suku Afshar datang dari kawasan Turkestan ke Azerbaijan pada abad ke-13. Pada awal abad ke-17, Abbas I memindahkan orang-orang Afshar dari Azerbaijan ke Khorasan untuk mempertahankan perbatasan timur laut dari serangan orang-orang Uzbek.
Indeed, since the formation of the Ghaznavids state in the tenth century until the fall of Qajars at the beginning of the twentieth century, most parts of the Iranian cultural regions were ruled by Turkic-speaking dynasties most of the time. At the same time, the official language was Persian, the court literature was in Persian, and most of the chancellors, ministers, and mandarins were Persian speakers of the highest learning and ability.
Afsharid and Zand court histories largely followed Safavid models in their structure and language, but departed from long-established historiographical conventions in small but meaningful ways.