Dinasti Hamdaniyah الحمدانيون Hamdaniyun | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
895–1002 | |||||||||||
Hamdaniyah pada 955 saat masa pemerintahan Sayf ad-Dawla. | |||||||||||
Ibu kota | Aleppo (944-1002) | ||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | |||||||||||
Agama | Islam Syiah (termasuk Alawiya) | ||||||||||
Pemerintahan | Monarki herediter | ||||||||||
Amir | |||||||||||
Era Sejarah | Abad Pertengahan | ||||||||||
• Didirikan | 895 | ||||||||||
• Husayn bin Hamdan menjadikan dirinya sendiri menjadi pemimpin Al-Jazira untuk Abbasiyah. | 895 | ||||||||||
• Sayf al-Dawla mengangkat dirinya sendiri di Aleppo setelah sukses melawan Ikhshidiyah dari Mesir. | 944 | ||||||||||
• Dibubarkan | 1002 | ||||||||||
| |||||||||||
Sekarang bagian dari | |||||||||||
Dinasti Hamdaniyah (bahasa Arab: حمدانيون Ḥamdānyūn) adalah sebuah dinasti Arab Muslim Syiah[1] dari utara Irak (al-Jazirah) dan Suriah (890-1004). Mereka diturunkan dari suku Nasrani kuno Banu Taghlib dari Mesopotamia dan Arabia Timur.