Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Juli 2022) |
Dinasti Rustam Ibadi Rustamiyyah | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
777[1]–909 | |||||||||||
Perkiraan luas Kendali Dinasti Rustam pada abad ke-9 | |||||||||||
Ibu kota | Tahert | ||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Berber Arab Persia | ||||||||||
Agama | Ibadi Islam | ||||||||||
Pemerintahan | Teokrasi Imamiyah[2] | ||||||||||
Imam (daftar) | |||||||||||
Sejarah | |||||||||||
• Didirikan | 777[1] | ||||||||||
• Dibubarkan | 909 | ||||||||||
| |||||||||||
Sekarang bagian dari | Aljazair Tunisia Libya Maroko Mauritania | ||||||||||
Dinasti Rustam (bahasa Arab: الرستميون, translit. ar-Rustumyūn alias Rustumids, Rostemids, Rustum) atau Rustamiyyah adalah sebuah dinasti imamah Ibāḍī keturunan Persia[3][4][5][6][7] yang berpusat di Aljazair. Dinasti ini memerintah sebagai Teokrasi Muslim selama satu setengah abad dari ibu kotanya Tiaret (sekarang Tagdemt [8]) hingga Kekhalifahan Fatimiyah Ismailiyah mengalahkannya.
Otoritas Rustam berkembang di daerah yang sekarang menjadi bagian Aljazair tengah dan barat, Tunisia selatan, dan wilayah Jebel Nafusa dan Fezzan di Libya hingga Zawilah.