Djarot Saiful Hidayat | |
---|---|
![]() | |
Ketua Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 25 November 2019[1] – 2 Desember 2024[2] | |
Wakil | |
Ketua MPR | Bambang Soesatyo |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2019 – 1 Oktober 2024 | |
Daerah pemilihan | Sumatera Utara III |
Masa jabatan 1 Oktober 2014 – 17 Desember 2014 | |
![]() | |
Daerah pemilihan | Jawa Barat VI |
Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke-16 | |
Masa jabatan 15 Juni 2017 – 15 Oktober 2017 (Pelaksana Tugas: 9 Mei 2017 – 15 Juni 2017) | |
Wakil Gubernur | Lowong |
Wakil Gubernur DKI Jakarta ke-13 | |
Masa jabatan 17 Desember 2014 – 9 Mei 2017 | |
Gubernur | Basuki Tjahaja Purnama |
Wali Kota Blitar ke-21 | |
Masa jabatan 3 Mei 2000 – 3 Agustus 2010 | |
Wakil |
|
Informasi pribadi | |
Lahir | 6 Juli 1962 Magelang, Jawa Tengah, Indonesia |
Partai politik | PDI-P |
Suami/istri | Happy Djarot |
Anak | 3 |
Almamater | |
Pekerjaan | |
![]() ![]() |
Djarot Saiful Hidayat (EYD: Jarot Saiful Hidayat), (lahir 6 Juli 1962[4][5]) adalah politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI masa jabatan 2019–2024. Sebelumnya ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 15 Juni hingga 15 Oktober 2017.[6] Ia sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta sejak 9 Mei 2017 menggantikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang divonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara terkait kasus penodaan agama.[7] Dengan masa jabatan hanya sekitar 4 bulan, Djarot menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan masa jabatan terpendek sepanjang sejarah.[8] Ia juga menjadi gubernur pertama di Indonesia (mengecualikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikhususkan) yang menjabat tanpa melalui pemilihan baik oleh rakyat maupun anggota DPRD.
Djarot adalah politisi PDI Perjuangan yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar antara tahun 2000 dan 2010 serta anggota DPRD Jawa Timur antara 1999 dan 2000.[9]