Dlanggu | |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() | |||||
Negara | ![]() | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Mojokerto | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Drs. Samsul Bakhri M.Si | ||||
Populasi | |||||
• Total | 58.258 jiwa | ||||
Kode pos | 61371 | ||||
Kode Kemendagri | 35.16.09 ![]() | ||||
Kode BPS | 3516100 ![]() | ||||
Luas | 35,82 km² | ||||
Desa/kelurahan | 16 | ||||
|
Dlanggu adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Mojokerto yang terletak di tengah. Dlanggu berada di dataran rendah dengan lahan yang didominasi persawahan. Pusat pemerintahan dan ekonomi kecamatan ini berada di Desa Dlanggu yang terdapat Pasar Tanjungsari atau juga sering disebut Pasar Dlanggu. Di kawasan pasar tersebut terdapat pertigaan yang menghubungkan berbagai wilayah di Mojokerto seperti Gondang dan Pacet di selatan serta Kutorejo di timur. Di tengah pertigaan tersebut terdapat tugu ikonik untuk mengenang perjuangan para pahlawan.[1]
Tempat terkenal lain di Dlanggu misalnya Wisata Desa Bumi Mulyo Jati (BMJ) Mojopahit di Desa Randugenengan yaitu tempat rekreasi bertema Majapahit yang terdiri dari wisata edukasi pertanian (seperti kakao) dan kolam renang serta berbagai wahana permainan. Tempat wisata tersebut juga mendapatkan rekor MURI karena memiliki Patung Gajah Mada tertinggi di Indonesia yaitu sekitar 23 meter.[2]