Doksografi (kata majemuk dari bahasa Yunani: δόξα, translit. dóksa – "pendapat", "sudut pandang" + γράφειν, gráfein – "menulis", "menjelaskan") adalah istilah yang digunakan terutama untuk karya-karya sejarawan zaman klasik yang menjelaskan sudut pandang para filsuf dan ilmuwan masa lalu. Istilah ini diciptakan oleh sarjana klasik asal Jerman bernama Hermann Alexander Diels.[1]