Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Oktober 2018) |
Durian | |
---|---|
![]() | |
Durian, Durio zibethinus | |
Klasifikasi ilmiah ![]() | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Rosid |
Ordo: | Malvales |
Famili: | Malvaceae |
Genus: | Durio |
Spesies: | D. zibethinus
|
Nama binomial | |
Durio zibethinus Rumph. ex Murray
| |
Sinonim | |
Durio acuminatissima Merril |
Durian (bentuk tidak baku: duren) adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara dan tumbuh di seluruh Pulau Sumatra.[1] Penamaan buah ini mengacu pada buahnya yang berbentuk bulat atau lonjong dengan ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri sehingga disebut durian.[1] Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit). Daging buahnya berwarna kuning pucat, bertekstur lunak, memiliki rasa manis dan aroma menyengat.[1] Durian adalah buah yang kontroversial karena meskipun banyak orang yang menyukainya, tetapi sebagiannya kurang suka dengan aromanya.
Tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal, tetapi sekelompok tumbuhan dari genus Durio.[2] Namun, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadang kala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada Durio zibethinus.