Efek bulan adalah sebuah dugaan korelasi yang tak terbukti antara tahap-tahap spesifik dari siklus bulan selama sekitar 29.5 hari dan perubahan perilaku dan psikologi pada makhluk-makhluk hidup di Bumi, termasuk manusia. Dalam beberapa kasus, dugaan efek dapat tergantung pada dugaan-dugaan luar, seperti sinar bulan. Dalam kasus lain, seperti perkiraan siklus bulanan menstruasi pada manusia (namun bukan mamalia lainnya), pertepatan dari waktu tak merefleksikan pengaruh bulan yang diketahui.
Sejumlah kajian menguji efek tersebut pada manusia. Pada akhir 1980an, terdapat setidaknya 40 kajian yang diterbitkan soal hubungan bulan-kegilaan,[1] dan setidaknya 20 kajian yang diterbitkan soal hubungan bulan-tingkat kelahiran.[2] Ini membolehkan beberapa ulasan sastra ekstensif dan meta-analisis dibuat, yang tak menemukan korelasi antara siklus bulan dan biologi atau perilaku manusia.[1][2][3][4]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama RottonKelly1985
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama MartensKelly1988
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama kelly
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama FosterRoenneberg2008