Efek salju longsor

Fungsi hash SHA-1 menunjukkan efek salju longsor yang baik. Ketika satu bit diubah, hasil hash berubah seluruhnya.

Dalam kriptografi, efek salju longsor adalah sifat yang mengubah sebagian besar keluaran meski masukan diubah sedikit saja. Sifat ini dibutuhkan dalam algoritme kriptografi, khususnya penyandian blok dan fungsi hash kriptografi. Untuk penyandian blok kualitas tinggi, perubahan kecil pada kunci atau teks asal akan mengubah teks tersandi secara drastis. Istilah ini diperkenalkan oleh Horst Feistel.[1] Namun, konsep ini sudah dikenal sejak prinsip penghamburan Shannon.

Bila penyandian blok atau fungsi hash kriptografi tidak menunjukkan efek salju longsor hingga derajat tertentu, ia memiliki keacakan yang buruk sehingga analis kriptografi dapat membuat prediksi tentang masukan meski hanya diberikan keluarannya. Hal ini bisa saja membongkar sebagian atau seluruh algoritme, maka efek salju longsor diperlukan dari sudut pandang pendesain algoritme atau perangkat kriptografi.

  1. ^ Feistel, Horst (1973). "Cryptography and Computer Privacy". Scientific American. 228 (5): 15–23. doi:10.1038/scientificamerican0573-15. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne