Eko Yuli Irawan

Eko Yuli Irawan
Eko Yuli Irawan usai berkompetisi pada Olimpiade 2016
Lahir	24 Juli 1989 (umur 35) Kota Metro, Lampung[1]
Kebangsaan	Indonesia
Pekerjaan	Atlet
Tinggi	157 cm (5 ft 2 in)[2]
Berat	62 kg (137 pon)[2]
Orang tua	Saman (ayah) Wastiah (ibu)
Karier olahraga
Negara	Indonesia
Olahraga	Angkat besi
Lomba	61 kg
Dilatih oleh	Aveenash Pandoo[2]
Rekam medali Eko Yuli Irawan Rekam medali Mewakili  Indonesia Angkat besi Putra PON PON XVII 56 kg SEA Games 2007 Nakhon Ratchasima –56 kg 2009 Vientiane –62 kg 2011 Jakarta-Palembang –62 kg 2013 Naypyidaw –62 kg 2019 Filipina –61 kg 2021 Vietnam –61 kg 2023 Kamboja –61 kg 2017 Kuala Lumpur –62 kg Asian Games 2018 Jakarta-Palembang 62 kg 2010 Guangzhou 62 kg 2014 Incheon 62 kg Olimpiade Beijing 2008 56 kg London 2012 62 kg Rio de Janeiro 2016 62 kg Tokyo 2020 61 kg Kejuaraan Dunia Goyang 2009 62 kg Paris 2011 62 kg Pattaya 2019 61 kg Ashgabat 2018 61 kg Chiang Mai 2007 56 kg Universiade Shenzhen 2011 62 kg Islamic Solidarity Games 2013 Palembang –62 kg 2017 Baku –62 kg International Fajr Cup 2020 Tehran –67 kg World Junior Championships 2007 Prague –56 kg 2009 Bucharest –62 kg 2006 Hangzhou –56 kg
(2021) Asia's Most Influential Indonesia

Eko Yuli Irawan (lahir 24 Juli 1989) adalah atlet angkat besi Indonesia yang berkompetisi di kategori 62 kg hingga 2018 dan 61 kg mulai 2018 setelah Federasi Angkat Besi Internasional menata ulang kategori tersebut.^[3]

Eko memulai kariernya di Kejuaraan Dunia Junior 2006, dengan meraih medali perak. Sejak saat itu, ia melanjutkan karier cemerlangnya dengan meraih banyak prestasi. Di Olimpiade Beijing 2008 Eko meraih medali perunggu. Sebelumnya di kejuaraan angkat besi dunia yunior di Praha, Republik Ceko tahun 2007, Eko meraih emas dan mendapatkan penghargaan sebagai the best lifter pada turnamen tersebut. Pada Olimpiade London 2012, Eko untuk kedua kalinya berturut-turut menjadi penyumbang medali pertama Indonesia dengan meraih medali perunggu di kelas 62 kg, ia menduduki peringkat ketiga dengan total angkatan 317 kg.

Dalam kariernya ia telah memenangkan empat medali di Olimpiade Musim Panas, lima medali di kejuaraan dunia, dan tiga medali di Pesta Olahraga Asia, termasuk satu emas pada tahun 2018.^[4] Ia adalah satu dari hanya 5 atlet angkat besi yang telah memenangkan 4 medali Olimpiade.

1. ^ Eko Irawan. sports-reference.com
2. ^ ^{a b c} Eko Yuli Irawan Diarsipkan 2018-08-22 di Wayback Machine.. asiangames2018.id
3. ^ PDF listing of 2018 Group A world championship entrants in 61 kg
4. ^ "Profil Tokoh: Eko Yuli Irawan". Metrotvnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-26. Diakses tanggal 22 September 2014.