Emulator atau lebih tepatnya peranti lunak emulator memungkinkan suatu program atau peranti lunak yang dibuat pada awalnya oleh suatu sistem komputer (arsitektur dan sistem operasi) dan untuk dijalankan dalam sistem itu (atau dijalankan dalam suatu sistem yang didedikasikan), dapat dijalankan dalam sistem komputer yang sama sekali berbeda. Sebagai contoh, ada program yang mengemulasikan suatu komputer dalam komputer, yaitu VMware. Contoh lain adalah program-program emulator untuk menjalankan permainan komputer yang awalnya hanya bisa dijalankan pada konsolnya masing-masing, misalnya Nintendo, Atari, PlayStation, XBox dan lain-lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), emulator diartikan sebagai alat atau program yang memungkinkan satu sistem untuk memperbaiki sistem lainnya.[1]