Erwin Prasetya

Erwin Prasetya
Foto Erwin Prasetya memegang bas.
Foto Erwin Prasetya memegang bas.
Informasi latar belakang
Lahir(1972-01-29)29 Januari 1972
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Meninggal2 Mei 2020(2020-05-02) (umur 48)
Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
Genre
Pekerjaan
InstrumenGitar bas
Tahun aktif1985–2020
Artis terkait

Erwin Prasetya (29 Januari 1972 – 2 Mei 2020) adalah mantan pemain bas dan pendiri grup musik Dewa 19.[1]

Erwin pernah membentuk grup musik yang bernama Dewa 19 dari mulai terbentuk pada tahun 1986 hingga tahun 2002 . Setelah meninggalkan Dewa 19, Erwin pernah bergabung dengan TIC band dan NuKLa yang merupakan kelanjutan dari KLa Project yang dipimpin oleh Katon Bagaskara dan Adi Adrian. Erwin bergabung sebagai pemain bas NuKLa pada tahun 2003 dan hengkang pada tahun 2006. Pada tahun 2006, Erwin membentuk EVO Band bersama Ronald Fristianto dan Didit Saad. Pada tahun 2009, Erwin juga mendirikan grup musik Matadewa bersama Wawan Juniarso, penabuh drum pertama Dewa 19.

Ketika masih aktif di Dewa 19, Erwin Prasetya memiliki andil dalam menciptakan lagu-lagu hit seperti "Kirana", "Restoe Boemi", "Kamulah Satu-Satunya", "Still I'm Sure We'll Love Again", "Dewa (Dan Si Mata Uang)", "Sebelum Kau Terlelap" dan "Selatan Jakarta". Ari Lasso, mantan vokalis Dewa 19 pernah menyanyikan lagu hit "Misteri Ilahi" dan "Relakan Aku Pergi" yang diciptakan oleh Erwin Prasetya di album Sendiri Dulu (2001). Erwin Prasetya meninggal pada tanggal 2 Mei 2020 di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan karena infeksi lambung.

  1. ^ Tribune, Emea. "Indonesian Musician Erwin Prasetya Dewa 19 member dies". EMEA Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-22. Diakses tanggal May 02, 2020. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne